Aku bersama malam Mengintip langit yg menghitam
Menghisap asap menelan sebutir kecewa dan membelai alam
Kutukan itu menyeret asa membongkar mimpi yg lusuh dan
tenggelam
Kutukan itu meludahi nurani dan menziarahi pitam
Kutukan itu memanggil setan layaknya benzoin
Kutukan itu membangun nyaliku bertengger berdiam dalam
klandestin
Aku bangkit dan berlari menelusuri labirin
Tak mau terkapar dalam pangkin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar